pelan rinai hujan kunikmati
kala senja beranjak tinggalkan hari
akhirnya titik-titik air ini pergi
tingkalkan sekumpulan awan yang lelah berbagi
tempiasnya sibuk ingatkanku
dia yang singgah selewat dulu
seakan tak ingin dimadu waktu
aku sibuk mengenangmu
aku rindu sekali
ucap bibir akhirnya
lega melawan kelunya sendiri
bahagia ungkapkan rahasia
aku juga rindu sahutmu di ujung sana
dan kita pun helakan udara
yang sedari tadi tertahan di dada
lega merambah sekujur rasa
Bandung, 20 April 2010
Advertisements
Discussion
No comments yet.